News


Soedirman Residence, Diluncurkan Setelah Bangunannya Jadi



PT Buana Sabas Fatah (Busafa), anak usaha produsen beton PT Adhimix Precast Indonesia, pengemba
ng apartemen Soedirman Residence mencoba cara lain dalam memasarkan produknya. Apartemen ini baru akan di-launching pada semester dua tahun ini. “Saat ini penjualannya mencapai 50 persen, semoga waktu launching nanti penjualan sudah di 90 persen,” ujar Winarno Hadi, Komisaris PT Busafa, kepada pers di Jakarta, Kamis (5/6).

Apartemen Soedirman Residence Tidak seperti apartemen lain yang dipasarkan secara presale, Soedirman Residence dipasarkan bersamaan dengan acara groundbreaking. Saat ini apartemen setinggi 18 lantai di Jl Jend Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, itu pembangunannya sudah sampai lantai 11. Berdiri di area seluas 4.000 m2, apartemen single tower itu memasarkan 226 unit apartemen dan 433 unit kondotel.

Winarno mengatakan pihaknya menghindari pre sale karena ingin meraih kepercayaan konsumen. “Biar konsumen yakin kita bangun dulu, untuk membangun kita mengeluarkan investasi Rp350 miliar,” imbuhnya.

Soedirman Residence mulai dibangun sejak akhir tahun lalu dan ditargetkan selesai pada semester kedua tahun 2015. Unit apartemen yang ditawarkan tipe 18 m2 – 46 m2 seharga Rp300- 600 juta per unit. Kondotelnya mulai tipe 21 – 28 m2 seharga Rp500 – 800 jutaan per unit. Kondotelnya akan dikelola operator hotel Golden Tulip (Louvre hotel).

Lokasi Soedirman Residence berada di pusat pertumbuhan baru Kota Tangerang. Di kawasan ada dua superblok (mixed use development) Tangsel City dan Kota Ayodhya. Kota Ayodya dikembangkan PT Alam Sutera Realty dan sudah merampungkan penjualan dua tower dan saat ini memasarkan tower ketiga. “Di sini sudah masuk beberapa pengembang besar, jadi perkembangan kawasan ini sangat bagus,” ujar Winarno. Yudis

Sumber : www.housing-estate.com




Busafa Bangun Kondotel Rp 350 Miliar 



Pengembang properti PT Buana Sabas Fattah (Busafa) optimistis proyek kondominium dan kondominium hotel (kondotel) Sudirman Residensial rampung pada September 2015. Nilai proyek yang terdiri atas 650 unit ini ditaksir mencapai Rp 350 miliar. Busafa merupakan hasil kerja sama PT Adhimix Precast bersama PT Riyadh Indonesia.

“Konstruksi Sudirman Residensial sudah dimulai, sedangkan untuk soft launching direncanakan pada September 2014,” kata Direktur Utama PT Busafa Herman Sulistyono.

Proyek Sudirman Residensial terletak di Cikokol Tangerang, Banten. Bangunan vertikal dua menara menara setinggi 18 lantai ini dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi (m2).

Menurut Herman, dari total 650 unit, sebanyak 433 unit merupakan apartemen atau kondomonium yang diberi nama Sudirman Condominium. Sedangkan untuk kondotel, yakni sebanyak 226 bakal dikelola oleh Louvre Hotel Group karena itu diberinama Golden Tulip Essential Bandara Soetta.

“Kami sudah menyepakati kerja sama dengan Louvre Hotel Group pada 20 Desember 2013 untuk mengelola Golden Tulip Essential Bandara Soetta yang berbintang tiga,” kata dia.


 Sumber : www.tender-indonesia.com




Peluncuran Golden Tulip Hotel dan Kondotel



Golden Tulip Indonesia meluncurkan Golden Tulip Hotel dan Kondotel di Atrium Senayan City, Rabu (4/6). Golden Tulip Indonesia menargetkan 60 hotel di Indonesia dengan porsi 30 hotel dengan merek Golden Tulip dan 30 hotel bermerek Premiere Classe Hotel yang menyasar segmen bujet. 





Busafa Bangun Apartemen dan Kondotel Senilai Rp 350 miliar



Jakarta – PT Adhimix Precast bersama Riyadh Indonesia, melalui anak usahanya PT Buana Sabas Fattah (Busafa) mulai mengembangkan properti di kawasan Sudirman Cikokol Tangerang, Banten dengan mengembangkan residensial senilai Rp 350 miliar. Proyek properti pertamanya ini menggabungkan apartemen/kondominium dan kondominium hotel (kondotel) dan ditargetkan rampung pada September 2015 mendatang.

Direktur Utama PT Busaf
a Herman Sulistyono mengatakan, proyek residensial ini dibangun diatas lahan seluas 4.000 meter persegi (m2) yang terdiri dari satu tower apartemen dan kondotel dengan ketinggian 18 lantai. Total unit yang dipasarkan 650 unit.

“Konstruksi Sudirman Residensial sudah dibangun, sedangkan soft launchingnya direncanakan pada September nanti,” kata Herman, di Jakarta, Rabu (4/6).Selain itu, Herman mengatakan, perseroan sudah mencapai kesepakatan dengan Louvre Hotel Group untuk mengelola kondotel dengan nama Golden Tulip Essential Bandara Soekarno Hatta berstandar bintang tiga.

Hunian apartemen dan kondotel ini juga akan memiliki areal komersial, ruang rapat dan ruang pertemuan. Tipe unit kamar apartemen memiliki luasan mulai dari 18 m2-46 m2, yang dijual mulai harga Rp 300 juta-Rp 600 juta. Sedangkan untuk kondotel dengan luas 21 m2-28 m2 dibanderol dengan harga Rp 500 juta-Rp 800 juta/unit.

Adapun jumlah unit yang dipasarkan berjumlah 226 unit kondominium dan 433 unit kondotel. “Sasaran kami, karena lokasi proyek dekat dengan Bandara Soetta, perusahaan akan membidik staf maskapai bandara dan di lingkungan Tangerang,” ujarnya.

Komisaris Utama PT Busafa, Winarno Hadi mengatakan, permintaan hunian di Tangerang masih tinggi. Untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, pihaknya membangun terlebih dahulu, dan setelah itu diluncurkan.

“Kami targetkan, sampai akhir tahun 2014 ini, proyek tersebut sudah 90 persen terjual, baik untuk apartemen maupun kondotel. Kami optimistis dengan pertumbuhan Tangerang saat ini, proyek kami akan diterima pasar,” ujarnya.

Sumber: WWW.BERITASATU.COM




Adhimix Perkenalkan Soedirman Residences



RumahCom – PT Adhimix Precast Indonesia melalui PT Buana Sabas Fattah (Busafa) akan segera meluncurkan proyek high rise pertama di kawasan Tangerang. Meski waktu peluncuran baru akan dilakukan pada September 2014 mendatang, tetapi saat ini proyek bertajuk Soedirman Residences tersebut sudah terjual 50%.

Herman Sulistyono, Direktur Utama Busafa mengatakan, perusahaan sudah mulai membangun proyek terpadu (mixed use) ini sejak Januari 2014 lalu, dan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60%. “Ini adalah proyek perdana kami. Dari total lantai yang direncanakan mencapai 18 lantai, saat ini kami telah berada di lantai ke-12,” kata Herm
an di Jakarta, Rabu (4/6).

Proyek yang berada di atas lahan seluas kurang lebih 4.000 meter persegi di Tangerang, Banten tersebut, akan berdiri sebuah menara yang terdiri dari proyek kondominium, kondominium hotel (kondotel), dan juga area komersial penunjang (ritel). Jumlah kondominium mencapai 433 unit dan kondotel sebanyak 226 unit.

“Sebanyak 20% atau sekitar 50 unit dari kondotel akan kami tahan (tidak dijual), sedangkan yang lainnya dijual. Dan sampai saat ini, dari seluruh unit tersebut sudah terjual sekitar 50% dengan nilai sekitar Rp200 miliar,” terang Heriyadi Anto, Direktur Keuangan Busafa pada kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, perusahaan menargetkan dapat mulai melakukan proses serah terima proyek yang memakan investasi sebesar Rp350 miliar pada September tahun depan.

Sumber : www.rumah.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar